Dampak transformasi situasi dan kondisi karena COVID-19 membuat karyawan membutuhkan bentuk kesejahteraan yang lebih bermanfaat diluar kesehatan fisik.
74% responden mengatakan kesejahteraan karyawan akan memiliki dampak terbesar pada masa depan. (Survei dari Metlife)
Melihat hal tersebut, pandemi menjadikan employee wellbeing menjadi prioritas agenda bisnis. Apa maksud dari kesejahteraan karyawan? Berikut penjelasannya.
Employee wellbeing atau kesejahteraan karyawan merupakan segala usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan serta produktivitas pegawai tanpa mengurangi upah.
Menurut International Labour Organization (ILO), kesejahteraan karyawan berkaitan dengan semua aspek kehidupan kerja.
Mulai dari kualitas dan keamanan lingkungan kerja, hingga bagaimana perasaan pekerja tentang pekerjaan mereka, lingkungan dan suasana di tempat kerja, dan organisasi kerja.
Menurut survei “Better Benefits” dari Care.com, menyatakan bahwa:
Donna Levin, selaku salah satu pendiri Care.com mengatakan bahwa banyak korelasi terkait adanya family care benefit dengan produktivitas lingkungan kerja dan retensi karyawan.
Ia juga menyatakan, karyawan yang sudah menjadi orang tua harus bertanggung jawab atas keluarga dan kerjaan.
Menyediakan fasilitas seperti penitipan anak tidak hanya meningkatkan produktivitas tapi juga mengurangi ketidakhadiran karyawan.
Pentingnya program kesejahteraan karyawan yang diterapkan di perusahaan adalah karena hal-hal berikut:
Untuk karyawan:
Untuk perusahaan:
Fokus kesejahteraan karyawan tidak hanya dari segi kesehatan fisik lagi, namun juga dari perspektif holistik, yaitu fisik, emosional, keuangan, sosial, dan profesionalitas.
Ini merupakan kesejahteraan karyawan yang paling umum.
Bentuknya berupa jaminan kesehatan, keselamatan kerja, dana transport, makan siang, fitness center, family care, vaksin, dan test swab gratis.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kesehatan mental karyawan adalah faktor utama performa kerja karyawan.
Bentuk kesejahteraan yang dapat disediakan berupa fasilitas layanan psikologi, fleksibilitas waktu kerja dan hak cuti.
Tekanan finansial pada karyawan menjadi salah satu yang menyebabkan turunnya produktivitas dan tingginya turnover.
Hal ini juga menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan karyawan.
Perusahaan dapat menyediakan dana pensiun, claim reimbursement, dan fitur baru di Indonesia Earned Wage Access (EWA).
Program EWA yang dihadirkan oleh Benefits by GreatDay HR memungkinkan karyawan untuk tarik gaji diawal tanpa menunggu hari gajian.
Gaji yang dapat diambil sesuai dengan jumlah hari kerja yang sudah dikerjakan sebagai dana darurat.
Menurut OJK, jumlah nasabah pinjaman online meningkat 134% (Desember, 2020) dan peningkatan ini didorong oleh sektor pekerja yang melakukan pinjaman online yang berisiko.
Hanya sebesar 16% karyawan yang memiliki dana darurat. Sehingga, karyawan terpaksa menggunakan pinjaman dengan bunga yang tinggi untuk keadaan mendesak. (Nielsen IQ, March 2021)
Dengan upah instan, perusahaan dapat mendukung karyawannya untuk mencapai kesehatan keuangan dan bebas stres finansial.
Kunjungi website kami untuk request demo sekarang!
Sebagai HR, harus memiliki program terkait pilar kesejahteraan karyawan ini, karena kuat kaitannya dengan kesehatan tempat kerja.
Bentuknya dapat berupa memperkenalkan newcomer, beri pengakuan bagi karyawan yang berkinerja baik, membuat program outing untuk rekreasional, dan work-life-balance.
Ini mengacu pada kesejahteraan yang mendorong perkembangan diri dan meningkatkan keterampilan.
Contoh bentuknya adalah dengan memberikan pelatihan manajemen untuk memastikan para pemimpin perusahaan dapat terus mendukung tim mereka.
Pelatihan untuk pengelolaan keuangan juga dapat diberikan, mengingat poin ketiga.
Agar perusahaan dapat menunjang kesejehateraan karyawan dengan tepat untuk menurunkan tingkat turnover, perlu melakukan beberapa hal berikut.
HR dapat melakukan pendekatan dengan karyawan untuk mencari tahu apa keberatan yang dialami mereka.
Apakah mereka merasa terlalu banyak tekanan kerja, ketidaknyamanan di lingkungan kantor, atau mengalami masalah finansial.
Ini dapat dilakukan secara survei atau dengan pendekatan perorangan.
Dengan ini, HR dapat membuat program kesejahteraan karyawan yang tepat sasaran.
Setelah mengetahui keluhan karyawan, HR dapat membuat daftar bentuk fasilitas yang dapat meringankan beban mereka.
Tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Contohnya, jika keluhan karyawan terkait rendahnya keterampilan, HR dapat memberikan fasilitas berupa pelatihan.
Selanjutnya, analisa dan evaluasi programnya tidak kalah penting.
Apakah dengan diberikannya fasilitas tersebut performa kerja karyawan jadi lebih meningkat? Apakah membuat mereka jadi lebih nyaman bekerja?
Ini dapat disesuaikan dengan KPI yang telah ditentukan.
Pekerja menginginkan tempat kerja yang membuatnya aman secara karir dan secara finansial. Jadi, tidak dapat dipungkiri bahwa kesejahteraan karyawan sangatlah penting bagi perusahaan.
Tinggalkan pinjaman dan bunga beresiko karena dengan Benefits by GreatDay HR tarik gaji dan pembayaran online dapat dilakukan dengan mudah kapan saja, dimana saja.